DILARANG MENCINTAI
Kejadian diwilayah daerah Dago Bandung dalam cerita dimana seorang anak pembantu bernama Edo dari seorang bapak bernama Hamid dan Ibu Suminah.
Bekerja dikeluarga bernama Bapak Wirahadi sebagai pengusaha Export Seafood dan menjadi anggota DPRRI dikomisi IV dimana masih ada kaitan bidang kelautan & Istrinya yang bernama Putri Sudireja Kusuma anak mantan Gubernur Jawa Barat era tahun 1990 an dan aktiv sebagai ibu sosialita serta sebagai pengacara ternama dan memiliki seorang anak perempuan yang bernama Gesila Putri Wirahadi sebagai anak tunggal dengan tinggi badan 168 cm ,berat badan 59 Kg serta berparas seperti penyanyi kebanggaan Indonesia Agnes Monica dan berkulit putih sama.
Singkat cerita Edo dimana secara fisik memiliki tinggi 185 cm dan berat badan 80 Kg serta berparas tampan Mirip Penyanyi latin Bruno Mars dengan badan berotot yang hobby olah raga serta ikut latihan beladiri pencak silat sejak kecil yang dibiayai Bapak Wirahadi termasuk sekolah dan kuliahnya serta sebagai atlit sekaligus pelatih yunior usia 8 tahun sampai dengan 15 tahun dipelatnas Pencak Silat Pajajaran Bandung.
Keseharian Edo dan Gesila dimana satu tempat,satu atap, beda ruangan dimana Keluarga Edo sudah mengabdi lama dan dipercaya keluarga Bapak Wirahadi termasuk Edo untuk menjaga dan antar jemput Gesila.
Secara pribadi Gesila sangat dekat dengan Edo begitu sebaliknya Edo,temen - temen sekolah baik Edo maupun Gesila mereka tidak hiraukan jika ada yang mendekati atau menyatakan perasaannya baik temen laki - laki Gesila maupun temen wanita disekolah Edo
Singkat cerita mereka sudah Kuliah dikampus yang sama Universitas Pajajaran namun berbeda Fakultas untuk Gesila ambil Fakultas kedokteran sedangkan Edo Fakultas Hukum,dimana mereka berdua jika momentumnya tepat sering berangkat bersama seperti adik kakak& Kedua orang tua merekapun tidak mempersoalkan karena baik Bapak Wirahdi maupun Ibu Putri menganggap adik kakak dan Edo supaya bisa menjaga dan mengawal sekaligus keamanan anak semata wayang mereka.
Namiun diusia remaja dimana mereka berdua antara Gesila dan Edo muncul benih - benih cinta,saling membutuhkan dan tidak dapat dipisahkan selain mereka sering berangkat bareng kekampus yang sama juga ada kegiatan bersama yaitu nge Gym Bareng dimana Edo selalu ditugaskan Ayah dan Ibu Gesila untuk menemani sekaligus mengawal anak semata wayangnya.
Dari hari, keminggu, bulan, dan tahun seiring berjalannya waktu mereka berdua sudah hampir menyelesaikan pendidikan difakultas masing - masing dalam waktu relatif singkat karena mereka berdua sangat disiplin dan tegas serta fokus penyelesaian pendidikan sehingga nilai masing - masing tidak ada kendala atau remedial.
Akhrinya mereka berdua merayakan WISUDA sesuai Fakultas masing - masing dimana Gesila Kedokteran dan Edo sebagai anak pembantu Fakultas Hukum
Gesila diperayaan wisuda dihadiri kedua orang tuanya dimana Bapak Wirahadi dan Ibu Putri bangga bisa menghadiri Wisuda anak semata wayang mereka dengan nilai IPK 3,65 Cumlaude
Begitu sebaliknya kedua orang tua Edo dimana berprofesi sebagai pengabdi terbaik dikeluarga Bapak Wirahadi mendapatkan kepercayaan penuh serta diberikan fasilitas support materi yang luar biasa sehingga pada hari yang sama mereka bisa merayakan hari kebahagian anak - anak mereka Wisuda diKampus Universitas Pajajaran Bandung - Jawa Barat.
Dimana Edo pun tidak mau kalah dengan nilai IPK 3,50 Cumlaude diFakultas Hukum.
Sehingga selain orang tua Edo yang berbahagia keluarga Bapak Wirahadipun turut bahagia karena anak didiknya tidak mengecewakan.
Gesila : Selamat ya Do kamu Cumlaude ......Sambil senyum dan salaman sama Edo
Edo : Alhamdulillah Berkat support Bapak dan Ibu serta Orang tua dan Mba.Gesila kata Edo sambil tersenyum manis dan suntangan kepada Bapak Wirahadi serta Ibu Putri dan kedua orangtuanya.
Gesila : Benar juga Do ,Yang pasti kamu juga secara pribadi disiplin dan cerdas serta punya semangat tinggi Edo
Edo : Tersenyum malu sambil jawab saya belajar dari kedua orang tua serta Bapak Wirahadi serta Ibu Putri sambil manggut ke Bapak Wirahadi
Bapak Wirahadi : Kamu bisa aja Edo yang pasti selain berterimakasih kepada sesama jangan lupa Bersyukur pada Allah SWT atas kenikmatan dan kebahagian ini & Jangan lupa habis acara Wisuda kita syukuran dirumah ya malam undang anak - anak panti asuhan.
Hamid : Baik doro
Suminah : Ya Doro semua sudah disiapkan dari kemarin
Singkat cerita sebelum acara syukuran Edo dan Gesila mengobrol depan taman belakang rumah
Gesila : Apa yang akan kamu lakukan Do setelah punya gelar SH ini
Edo : Mba.Gesila paling cari kerjaan dulu rencananya sambul Insya Allah lanjut ke Lawyer seperti Profesi Ibu Putri
Gesila : Lah kenapa tidak langsung lanjut PPA
Edo : Mba.Gesila apa PPA
Gesila : Masa kamu ngk tau Do,Dikampus kita ada Pendidikan Profesi Advokat
Edo : Oya Mba,tapi aku malu sama Ibu Putri sama Bapak Wirahadi selama ini sudah banyak bantu Edo sama keluarga.
Gesila : Kamu kan sudah seperti anaknya juga Edo aku seperti adik kamu yang suka sama kamu
Edo : Sedikit kaget dengan jawaban Gesila perihal suka ke Edo,Edo sambil jawab Mba.Gesila suka apanya sama Edo
Gesila : Igh kamu masa tidak merasakan hal yang sama,sambil cubit Edo kamu ngk peka Edo
Edo : Aku tau diri Mba,Gesila
Gesila : Tahu diri bukan tahu Baso ya Edo sambil ketawa
Edo : Tersenyum sambil pegang tangan Gesila
Edo dan Gesila mereka berdua sejenak diam sambil saling bertatapan
Tiba - tiba dari depan teras ibu Edo manggil Edo tolong bantu Bapak sama mamah siapkan ruangan sama makanan untuk anak - anak panti asuhan
Edo : Baik mah segera
Gesila : Tersenyum sambil berdiri aku juga mau lihat agh sekalian design tata letak dan ruang sambil lihat Edo sekalian mau tugaskan Edo sambil senyum.
Diantara mereka berdua baik Edo maupun Gesila sama - sama memendam perasaan cinta yang sama namun Gesila sedikit berani sedangkan Edo tau diri dan banyak menahan serta mengendalikan perasaannya.
Edo : Dalam jiwa Edo bilang begini jika ketahuan apa disetujui tidak ya sama Bapak Wirahadi dan Ibu Putri,karena saya tahu keluarga besar mereka serta relasi - relasi beliau
Apa jadinya kalau saya berhubungan dengan Gesila
saya anak pembantu Gesila anak Majikan dalam hati Edo
Gesila : Ayo Edo cepet jangan diam saja segera bereskan ruangannya
Edo : Siap laksanakan Mba.Gesila sambil senyum Selesai acara syukuran dengan Panti asuhan Edo beres - beres ruangan dan halaman serta bantu cuci piring dan nyapu ruangan,tiba - tiba Edo dipanggil Gesila kebekang
Gesila : Edo sini bentar
Edo : Baik sebentar Mba.Gesila Edo sambil cuci tangan diwastafel karena baru saja menyelesaikan cucian semua piring kotor bantu ibunya
Gesila : sudah ada dibelakang rumah didepan taman sambil tarik tangan Edo dia bilang " aku suka kamu dan jatuh cinta padamu Edo " sambil tatap mata wajah Edo
Edo : Sontak kaget Mba.ngk salah aku kan cuma anak pembantu Mba.Gesila,Mana berani anak pembantu menyatakan perasaannya sama anak majikan bisa Kiamat kata Edo sambil tertunduk
Gesila : Kamu ngomong apa Edo,sambil berhadap - hadapan dengan Edo sambil tatap mata sama wajah Edo jarak mereka sangat dekat sekali
Edo : Jangan Mba.Gesila ntar aku dimarahi sama Bapak termasuk orang tuaku bisa diusir
Gesila : Edo kamu ngomong apa sich sambil dekati wajah Edo dimana Kepala mereka sangat dekat sekali,sambil bilang begini Edo aku tuh sangat suka kamu dan sayang ambil cium bibir Edo
Sssssst tiba - tiba dibelakang ada Bapak Wirahadi kalian ngapain
sontak mereka berdua kaget tidak kepalang
Bersambung
0 komentar:
Posting Komentar